Bermurah Hati Dalam Keuangan

Di zaman ini, tak bisa dipungkiri bahwa uang menjadi salah satu sarana perlindungan. Mengapa? Sebab, uang dapat digunakan untuk membeli sandang, pangan, dan papan. Artinya, uang dapat menjadi perlindungan terhadap kesukaran akibat kemiskinan. Bahkan secara materi, uang dapat digunakan untuk membeli hampir semua hal.

Untuk mewujudkan impian agar terbebas dari himpitan hidup, orang berupaya dengan berbagai cara, antara lain dengan bekerja.

Dari pernyataan tersebut, terbesit suatu ajakan agar kita bukan saja asal bekerja tetapi bekerja dengan rajin agar terbebas dari kesukaran hidup. Dengan bekerja rajin dan mang-hasilkan uang, kita bisa bermurah hati dalam segi keuangan.


Pemberian kemurahan hati bukan berlaku sekali-sekali tetapi sebagai kebiasaan dan sebagai jalan hidup.
Orang egois itu jarang memberi. Kalaupun mereka memberi, boleh jadi mereka hitung-hitungan, ada udang di balik batu. Artinya, orang yang terlalu mencintai uang dam serakah terhadap uang, tidak akan terpuaskan dengan uang. Mereka akan frustrasi dengan tiada habisnya. Dengan keserakahannya, turut memperburuk hubungan, merusak kebahagiaan keluarga dan mengurangi waktu santai untuk dirinya.

Ada sesuatu yang lebih mulia daripada uang. Meskipun telah disebutkan bahwa uang menjadi sarana ampuh sebagai perlindungan, kearifan lebih berharga daripada uang. Dengan sikap bijak dan arif, hidup seseorang akan lebih tenteram, bahagia,dan santai (calm down).

Artinya, dengan tingkat keilmuan yang lebih mendalam tentang kehidupan dan peradaban, orang akan semakin dihormati dan direspek oleh semakin banyak orang. Uang tidak mcmberikam perasaan seaman memiliki kearifan yang mendalam.

Bermurah Hati Dalam Keuangan - SEO Kecil

0 komentar:

Posting Komentar

Semua komentar dimoderasi. Maaf jika komentar tidak ditampilkan atau dibalas.