Racun Ngeri di Saat Menstruasi

Bagi cewek yang udah ngalamin menstruasi pasti ribet dan merasa nggak nyaman, bukan? Lazimnya emang gitu, udah kodratnya bagi cewek. Tapi pernah nggak, kamu ngalamin demam tinggi mendadak, muntah-muntah, atau pusing hebat saat datang mens? Hati-hati, ada racun ngeri di saat menstruasi atau kena toxic shock syndrome.

Toxic shock syndrome atau sindroma kejutan racun emang jarang diomongin, selain istilah baru juga jarang terjadi pada cewek. Tapi, meski langka bukan berarti dapat diabaikan begitu saja. Apalagi penyakit ini bisanya menimpa cewek yang lagi menstruasi karena bakteri yang ngumpul di miss v dan pada gilirannya ngereproduksi racun dalam tubuh. Kedengarannya udah ngeri banget.

Racun Ngeri di Saat Menstruasi


Racun Ngeri di Saat Menstruasi


Gejala- gejala sindroma kejutan racun antara lain: demam tinggi mendadak, mual atau muntah-muntah, diare, sakit pada persendian, pusing, tekanan darah rendah atau ruam merah pada kulit. Bagi cewek yang ngalamin gejala-gejala tersebut mesti lekas ngeluarin tampon atau pembalut dari miss v saat menstruasi.

Sejauh ini, banyak peneliti percaya bahwa sindroma kejutan racun berkaitan sama gimana tampon digunain. Tampon musti menyerap darah hingga basah agar bisa ditarik dari vagina saat benangnya di tarik. Padahal hal ini cuman bisa terjadi kalau tampon nggak kelewat nyerap darah menstruasi. Karena tampon yang terlalu menyerap bakal bikin vagina kering. Selain itu gesekan antara tampon dan dinding vagina bisa menyebabkan robekan kecil sehingga bikin bakteri leluasa menyusup ke dalam tubuh.

Selanjutnya, nggak ada yang lebih tepat selain segera pergi ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk segera meminta perawatan secepatnya. Kenapa sih musti buru-buru? Sebab pada banyak kasus sindroma kejutan racun (toxic shock syndrome) bisa menyebabkan kematian bagi sejumlah cewek karena ada racun ngeri di saat menstruasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Semua komentar dimoderasi. Maaf jika komentar tidak ditampilkan atau dibalas.