Strategi Kredit Motor Honda

Kredit motor saat ini banyak dimanfaatkan orang untuk mendapatkan motor baru atau bekas dengan cara cepat meski keuangan masih kurang. Namun tak jarang pula orangmengalami masalah dalam proses pelunasan kredit motor tersebut karena rencana keuangan yang kurang matang dan minimnya pemahaman soal fasilitas kredit.

Strategi Kredit Motor Honda

Pihak leasing umumnya menawarkan pilihan jangka waktu kredit, misalnya 12 bulan, 24 bulan, 36 bulan atau lainnya. Berikut ini contoh skema pembelian kredit motor Honda Scoopy FI dengan cara kredit selama 23 bulan yang dikutip dari blog.duitpintar.com:

Harga motor: Rp 15.000.000
Uang muka: Rp 3.000.000
Angsuran per bulan: Rp 700.000
Total pembayaran: Uang muka+ (angsuran x jangka waktu kredit)
Rp 3.000.000 + (Rp 700.000 x 23) = Rp 19.100.000

Total pembayaran itu belum termasuk biaya administrasi yang berkisar Rp 200.000, tergantung nominal kredit dan leasing. Untuk mengambil motor, biaya yang dikeluarkan adalah angsuran pertama+uang muka+biaya administrasi, atau Rp 3.900.000.

Jika kamu hidup di Jakarta, berstatus lajang, dan pendapatanmu sekitar Rp 3.000.000 per bulan, angsuran Rp 700.000 masih masuk akal. Sebab, kamu masih menyisakan Rp 2.300.000 untuk hidup sebulan. Jangan sampai angsuran melebihi setengah dari pendapatan per bulan.

Itu keuntungan membeli motor lewat kredit. Dengan membayar Rp 3.900.000, kamu sudah bisa memiliki motor sendiri. Ini berbeda dengan pembelian lewat tunai. Jika harga kendaraan Rp 15.000.000, otomatis duit yang harus kamu sediakan sama dengan harga itu.

0 komentar:

Posting Komentar

Semua komentar dimoderasi. Maaf jika komentar tidak ditampilkan atau dibalas.