Bagaimana Kontes Semi SEO

kontes semi seo
Saya pernah membahas masalah kontes semi SEO karena pernah ditanya oleh seorang peserta kontes, bagaimana cara mendapat posisi 50 besar? (waktu itu salah satu kriteria pemenang adalah artikel akan dinilai berdasarkan 50 besar). Setelah saya lihat blognya, jangankan ber-Page Rank, Alexa saja masih No data, sedangkan usia blog sudah setahun. Melalui SERP tools, saya coba mencari posisinya sampai hasil 1000 pencarian, tidak ditemukan. Padahal menurut saya artikelnya menarik dan sesuai pengalaman pribadinya yang disabilitas fisik (lumpuh). 

Jikalau teknik SEO digunakan sebagai menyaring artikel untuk dinilai kontennya, tentunya kurang fair. Mungkin ada peserta yang dirugikan di sini, yaitu blog yang mempunyai artikel menarik akhirnya hanya bisa gigit jari karena SEO-nya kurang maksimal. Teknik SEO untuk menempatkan posisi di SERP hasil mesin pencari sedangkan artikel yang sangat menarik, enak dibaca, sesuai tema, dll. Hanya bisa ditentukankan oleh manusia (penyelenggara). Baca selengkapnya Bagaimana Kontes semi SEO Kartunet 

Kontes Semi SEO Qbonk.net


Kali ini saya mencoba menganalisa kontes semi SEO yang diadakan http://www.qbonk.net/ dengan kata kunci”menjadi teknisi komputer yang terampil”. Di sini dapat dilihat perbedaannya dengan kontes semi seo kartunet (atau kontes semi seo lainnya yang saya lupa). Penyelenggara cukup fair dalam menentukan penilainnya. 

Dalam tajuk Latihan SEO, penyelenggara mengadakan kontes seo tidak 100% seo, artinya dapat dikatakan sebagai kontes semi seo. Kenapa? Penyelenggara memasukkan kriteria penilaian berdasarkan kualitas artikel, bukan hanya hasil SERP google.co.id. Bisa jadi, meski berada di posisi 1 hasil google.co.id, belum tentu menjadi pemenang karena masih ada penilaian kualitas artikel, begitu sebaliknya, artikel yang menarik menurut juri bisa saja menang meski tidak berada dalam posisi atas hasil pencarian. 

Meski perbandingan 70:30 untuk SERP dan kualitas artikel, pantaslah disebut kontes semi SEO, karena memadukan hasil SERP dan kualitas artikel. Baca peraturannya. Artikel kontes SEO murni bisa saja kurang menarik dan terlihat sedikit memaksakan kalimat karena lebih mementingkan mesin pencari, bukan pembaca, yang penting bisa masuk halaman pertama. Memang ada beberapa penyelenggara kontes SEO memberikan penghargaan kepada tulisan menarik, namun pemenang tetap yang ada pada posisi teratas di hasil Google. 

Kontes semi SEO yang benar memang sedikit menguras waktu dan tenaga penyelenggara karena harus melihat dan membaca semua artikel peserta untuk dinilai, tanpa melihat di posisi berapa. Apalagi bila jumlahnya banyak. Namun ini cukup adil bagi peserta yang blog-nya kurang SEO fiendly atau belum mampu (beruntung) mengoptimasikan artikelnya. Salut dengan Kang Agus yang mencoba melatih kita membuat artikel yang menarik sekaligus mampu bersaing di mesin pencari. 

Kalau pun berniat menyelenggarakan kontes seo, akan tetapi ada sedikit keterbatasan, lebih baik membuat Kontes SEO mini seperti Kucoba.com, benar-benar kontes seo meski skala kecil namun bisa menjadi ajang menarik pembelajaran SEO. Atau kalau tidak, sekalian saja membuat kontes artikel menarik. 

Ini menurut saya, lho....

0 komentar:

Posting Komentar

Semua komentar dimoderasi. Maaf jika komentar tidak ditampilkan atau dibalas.