Pemahaman dan Pembentukan Sebuah Teori

Arti teori ialah satu piranti pengakuan yang bertalian satu sama yang lain, yang diatur demikian rupa hingga memberinya arti yang fungsional kepada rangkaian insiden. Piranti pengakuan itu dirumuskan berbentuk uraian preskriptif atau fungsional, satu konstruksi fungsional, asumsi, generalisasi, hukum, atau teorem (alasan/penglihatan).


Pemahaman Teori serta Proses Pembentukan Sebuah Teori

Dalam pengertian teori, Isi rumusan-rumusan itu dipastikan oleh cakupan dari runtunan momen yang dicakup, jumlah pengetahuan empiris yang ada, serta tingkat kelonggaran dan kedalaman teori serta kajian di kitaran insiden-kejadian itu.

Sedang penjelasan teori dalam kamus Bahasa Indonesia merupakan masukan yang didasari pada pengamatan dan penemuan, dibantu oleh data dan argumentasi. Dapat pula diasumsikan pengumpulan bukti-bukti uji-cobatal yang dapat mendatangkan bukti berdasar pada pengetahuan pastinya, nalar, metodologi, argumentasi, semisalnya teori terkait momen bumi, teori perihal penciptaan negara.

Kegunaan (Sebuah|Suatu} Teori

Sedikitnya ada tiga manfaat teori yang udah disetujui banyak periset adalah : (a) menggambarkan, (b) menerangkan, dan (c) memperkirakan.

Spesial dalam analisis, Gawin menyuarakan manfaat teori adalah teori menolong periset dalam menelaah data untuk bikin ikhtisar singkat atau skenario dari data serta interaksi dan buat merekomendasikan coba hal yang anyar. Peranan yang semakin besar dari satu teori yaitu melahirkan teori baru.

Dalam upaya melukiskan, memperjelas, serta bikin ramalan, banyak pakar terus cari serta mendapati hukum-hukum baru dan hubungan-hubungan baru antara hukum-hukum itu.

Lewat proses begitu barangkali berlangsung di pada suatu “set momen”, semua hukum dan interealasinya bisa ditetapkan serta teori itu sudah berkembang jadi hukum yang bertambah tinggi.

Banyak pakar teori cari interaksi baru dengan memadukan sejumlah “set momen” jadi satu “set peristiwa yang anyar yang lebih universal”.

Hal demikian menggerakkan pelacakan serta kajian sesudah itu, untuk mendapati hukum-hukum anyar serta jalinan baru dalam sebuah teori baru.

Bagaimana Proses Penciptaan Sebuah/Suatu Teori?

Menurut laman Padamu.net, Proses penciptaan satu teori atau bagaimana proses berteori berjalan lewat langkah-langkah, adalah:

Ke satu, perumusan arti sebagai perihal yang begitu penting dalam berteori, terpenting berkaitan dengan keputusan atau kecocokan pemanfaatan makna yang sudah dideskripsikan.

Ke dua, pengelompokan yakni pengelompokan sejumlah informasi yang berkaitan dengan kelompok-kategori yang semacam. Kategorisasi pula adalah pengelompokan bukti dan generalisasi ke kelompok-kelompok yang homogen, tapi tak memaparkan interelasi antara group atau hubungan di antara kenyataan dengan generalisasi dalam sebuah group.

Ke tiga, melaksanakan induksi serta deduksi. Induksi serta deduksi sebagai dua proses penting dalam meningkatkan beberapa pernyataan teoretis sesudah perumusan dan pengklasifikasian. Induksi sebagai proses penarikan ikhtisar yang lebih terdapat sifat umum dari sejumlah bukti atau perihal-perihal yang memiliki sifat privat. Deduksi adalah pengurangan atura-aturan pribadi dari pedoman yang lebih umum.

Ke empat ialah info, prakiraan, dan pengamatan. Penciptaan satu teori yang kompleks kemungkinan bersumber dari inferensi-inferensi ialah penyimpulan pada sesuatu yang dilihat. Inferensi ini kemungkinan diambil lewat pendefinisian pemikiran, anggapan, dan generalisasi dari sejumlah hasil riset. Sama dengan kegunaan dari teori yakni berikan ramalan, teori pula berkembang lewat prakiraan juga kajian. Ada ramalan yang ditunjukkan dengan satu riset, tapi ada prakiraan yang masih tetap jadi ramalan.

Ke lima pembangunan sejumlah model. Sebab yang dicakup dengan teori kerap tersangkut perihal-perihal yang pembawaannya abstrak serta kompleks, karena itu untuk memberinya lukisan yang lebih nyata serta simple dibentuk sejumlah model. Bentuk ini melukiskan peristiwa-kejadian dan hubungan di antara momen.

Ke enam, Pembangunan subteori. Satu teori yang sudah mapan serta menyeluruh memajukan buat terjadinya sub-subteori. Subteori ini condong meluaskan area dari satu teori serta berikan pembetulan.

Itulah {bahasan|ulasan| singkat mengenai Pengertian Teori  dan Proses Pembentukan Suatu Teori yang dapat admin sampaikan. Semoga bermanfaat.

 

Pemahaman Teori serta Proses Pembentukan Sebuah Teori

0 komentar:

Posting Komentar

Semua komentar dimoderasi. Maaf jika komentar tidak ditampilkan atau dibalas.