Social Media Mengubah Cara Kita Berlibur

 Mungkin kebanyakan dari kita menyadari bahwa social media sudah membawa banyak perubahan ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Dari hal-hal sederhana seperti kebiasaan bangun pagi, dulu bangun pagi langsung gosok gigi, sekarang bangun pagi langsung buka Facebook dan Twitter, sampai hal yang lebih serius seperti belanja, bahkan mencari pekerjaan. Data melalui infographic yang di-release sebuah biro iklan terkemuka menunjukkan bahwa kini social media juga sudah mengubah cara kita dalam merencanakan dan menikmati liburan.

Social Media Mengubah Cara Kita Berlibur


Jika dahulu orang membaca artikel di koran dan majalah atau membaca buku-buku mengenai liburan seperti terbitan Lonely Planet atau Frommer’s misalnya, sekarang orang merencanakan liburan melalui social media. Mereka memilih tempat tujuan wisata, mencari informasi mengenai hal-hal menarik di tempat tujuan wisata tersebut, mencari akomodasi, dan sebagainya melalui secial media.

Ketika mereka sedang menikmati liburan, mereka umumnya tetap terkoneksi dengan social media, membagi pengalaman dengan teman-temannya, membagi foto-foto, bahkan kalau mereka tersesat, mereka sudah tidak lagi mencari peta tetapi membuka Foursquare. Saat mereka pulang biasanya aktivitas mereka di social media justru semakin meningkat, berbagi pengalaman, berbagi foto, menulis review mengenai semua yang mereka kunjungi, bahkan menulis artikel blog.

Sekarang mari kita lihat beberapa bagian menarik dari data tersebut:

52% orang menggunakan social media untuk mencari inspirasi sebelum mereka pergi berlibur. Di mana sajakah mereka menggali informasi socialnya:
  • 29% menggunakan Facebook
  • 14% menggunakan TripAdvisor
  • 6% menggunakan Twitter
  • 4% menggunakan Pinterest
Data ComScore mengatakan bahwa 51% persen orang menggunakan perangkat mobile (smartphone/tablet) dalam memilih dan memesan pesawat dan hotel. Apa saja yang mereka lakukan?

Penerbangan:
  • 26% memeriksa harga tiket.
  • 25% mencari nomor telepon (airliner atau travel agen). Lucu.
  • 25% memeriksa jadwal penerbangan.
  • 24% mencari informasi mengenai airport.
  • 18% memesan tiket.
Hotel / akomodasi:
  • 29% mencari alamat / lokasi.
  • 23% mencari informasi tempat-tempat menarik di sekitarnya.
  • 22% membaca review.
  • 21% membandingkan harga.
  • 18% booking.

Kebanyakan orang akan sangat antusias menjelang liburan. Mereka akan bercerita dan berbagi dengan teman, kerabat, bahkan relasi kerja. Kebiasaan ini tetap terbawa ketika social media hadir. 52% me-like halaman-halaman Facebook yang relevan dengan liburannya. 59% menulis status di Facebook mengenai rencana liburan mereka.

Survey yang dilakukan Mariott membuktikan bahwa orang masih tetap terhubung melalui social media meskipun mereka sedang liburan. 74% responden mengkonfirmasi bahwa mereka masih tetap menggunakan social media selama liburan. 27% menyatakan bahwa tingkat penggunaan social media selama liburan sama dengan hari-hari lain.

Kalau dulu saat kita bepergian bahkan handphone saja kita matikan, sekarang orang tetap menggunakan smartphone-nya selama liburan. Riset yang dilakukan Frommer’s menunjukkan kecenderungan ini meningkat pesat antara tahun 2010 dan 2011, dari 27% menjadi 52%. Di kalangan usia muda (antara 18 dan 34 tahun) kecenderungan ini bahkan lebih besar, 72%.

Apa yang mereka lakukan dengan smartphone-nya selama liburan:
  • 68% menyatakan agar terkoneksi, termasuk dengan social media.
  • 48% untuk mengambil foto dan video.
  • 46% untuk membangunkan dari tidur.
  • 30% untuk melakukan reservasi.
  • 25% navigasi, mencari arah.

Setelah mereka pulang, ternyata urusan belum berakhir. Hampir separuh menulis review mengenai hal-hal yang mereka pergunakan selama liburan. Ini komposisinya:
  • 46% mereview hotel.
  • 40% mereview tempat wisata.
  • 40% mereview restoran.

Selain review mereka juga membagi pengalaman liburan mereka dengan cara lain.
  • 55% me-like halaman-halaman Facebook yang terkait dengan liburan mereka.
  • 76% membagi foto-foto melalui social media.

0 komentar:

Posting Komentar

Semua komentar dimoderasi. Maaf jika komentar tidak ditampilkan atau dibalas.