Mesin Pencarian Graf (Graph search) Facebook


Facebook telah meluncurkan mesin pencarian Graf (graph) versi beta yang terbatas untuk pemakai yang menggunakan bahasa Inggris (US) terlebih dahulu. Jika Anda berminat mencoba, harus bersabar menunggu daftar tunggu.

Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya tentang mesin pencari facebook, tim tersebut dipimpin oleh Lars Rasmussen, mantan manajer teknisi Google. Langkah yang dilakukan Facebook ini sepertinya reaksi atas hadirnya jejaring sosial yaitu Google+. Bila Google masuk ranah itu juga, maka Facebook pun ingin masuk ke bisnis yang digeluti Google, yaitu mesin pencari.

Pencarian Graf (Graph search) Facebook


Mesin pencarian graph milik Facebook sedikit berbeda dengan search engine seperti milik Google, Yahoo, dan Bing atau yang lainnya. Pendekatan Graph Search berdasarkan pada lingkup hubungan di facebook (pertemanan, like, place, dst) dan informasi yang telah di-sharing oleh pengguna facebook. Sedangkan pada situs mesin pencari lain, umumnya menggunakan algoritma yang relevan berbasis web page.
Dengan Pencarian Graf, Anda dapat mencari apa pun yang dibagikan dengan Anda di Facebook, dan orang lain dapat menemukan hal-hal yang Anda bagikan dengan mereka, termasuk konten untuk pemirsa Publik. Artinya, setiap orang akan mendapat hasil yang berbeda. 
  • Anda dapat menemukan orang berdasarkan hal-hal yang mereka bagikan dengan Anda, termasuk minat dan info profil mereka.
  • Anda akan melihat hasil untuk teman yang berbagi kota mereka dengan Anda, orang dengan kota ditetapkan untuk pemirsa Publik, dan saran hasil berdasarkan informasi yang dibagikan dengan Anda.
  • Anda dapat menemukan foto yang dikirim atau yang menandai Anda dan teman. Orang lain akan melihat foto apa pun yang dapat mereka lihat di Facebook, termasuk foto yang disembunyikan dari kronologi.
  • Temukan hal-hal seperti restoran dan musik melalui teman dan koneksi Anda.
Berikut pernyataan tim manajemen Facebook tentang Pencarian Graf (Graph search) (English)


Mampukah Pencarian Graf milik Facebook menyaingi Mesin Pencarian Google?


Untuk sementara ini, jelas TIDAK. Apalagi masih beta dan bersifat uji coba. Dan jika pun tetap mengusung algoritma berbasis social search untuk masa mendatang, persaingan tidak akan terjadi karena keduanya berbasis dan memiliki ruang lingkup yang berbeda. Entahlah jika Facebook merubah algoritma yang juga berdasarkan halaman web.

Namun, Google pun mencoba merambah jejaring sosial dengan memperkuat Google+ sebagai social media untuk merebut kepopuleran Facebook. Bahkan Google juga menerapkan pencarian graph dalam versi G+, yang disebut “Knowledge Graph”.

Dengan adanya perbedaan basis dan lingkup yang signifikan, akan memberikan efek secara tidak langsung pada dunia internet marketing secara umum yaitu memungkinkan berkembangnya jasa “like” posting atau status facebook, facebook page, follower, dsb, untuk konteks Graph Search Facebook.


0 komentar:

Posting Komentar

Semua komentar dimoderasi. Maaf jika komentar tidak ditampilkan atau dibalas.